Minggu, 23 Januari 2011

Kabulkanlah Ya Allah..

Ya Allah..
Smoga yg mnimpanya saat ini adl murni cobaan darimu..cobaan utk mngangkat derajatnya di hadapan-Mu..

Smoga bukanlah balasan atas prbuatannya padaku brtahun-tahun silam..

Smoga bukanlah jwbn atas doa yg prnh ku panjatkan ktika yg dia lakukan mmbuatku teraniaya..

Sungguh hamba tlh mngikhlaskannya Ya Allah..hamba sdh mmaafkannya sejak lama..

Ampunillah dia atas dosa-dosanya di masa lalu Ya Allah..

Amin Ya Robbal Alamin..

Jumat, 21 Januari 2011

Aku Bersyukur Masih Nge-bus!!^^

Brum..
suara bising yang menderu; berisik, diiringi asap hitam dari knalpot yang mengepul di udara tak jarang bikin kangen..
Banyak kisah yang ku alami bersama benda berbentuk balok bermesin, berbahan bakar solar, beroda empat, lusuh, tempat berkumpulnya bermacam-macam bau, nan berdebu yang bernama bus; bus umum lebih tepatnya.^^.
Mungkin tidak se-ekstrim ibuku yang nglaju bolak-balik Ambarawa-Semarang naik bus tiap hari. Akan tetapi, pengalamanku dengan berbagai bus cukup seru untuk sekedar menjadi bahan cerita.

Berawal dari sekolahku dulu pas SMK yang berada nan jauh di sana, di Temanggung tepatnya(hehe..sebenarnya y ngga' jauh-jauh amat sih, :p). Setidaknya cukup jauh untuk dijangkau dengan berjalan kaki (what??), so dimulailah petualanganku dengan bus antar kota dalam propinsi pertamaku, bus jurusan Semarang-Purwokerto.
Taraaaaaaaaaa!!

Satu per satu PO. bus ku kenali. PO. Maju Makmur, PO. Doa Mama, PO. Sima Jaya, PO. Tri Kusuma, PO. Kartika Sari, dengan ciri khas masing-masing.

Ada yang terkenal dengan asap knalpotnya yang hitam tebal, busnya yang butut, kebiasaan perpal, macet, mogok.. Ada pula yang agak eksekutif, joknya masih halus, ada TV, VCD (walau ngga' pernah dinyalain pas aku naik bus itu.xixixi..). Lengkap dengan para kondektur yang unik. Gendut ada, kurus ada. Tua banyak, muda juga tidak sedikit. Yang ganteng?? Waa.. bikin salting!hehe..
Tarif anak sekolah pada waktu itu Rp 1500,00, perlahan naik menjadi Rp 3000,00 sampai sekarang.
Naik bus itu asyik dan mendidik. Mau duduk atau berdiri sama enaknya.^^v.
Pemandangan sepanjang perjalanan, Subhanallah, sungguh indah. Hamparan sawah yang hijau, rimbunnya pepohonan, siluet gunung Sumbing uang menakjubkan dan kembarannya, gunung Sindoro yang terlihat samar-samar membuat mata tak henti memandang (sambil melongo..^o^).

Then..
Pengalaman keduaku (ini dia!), bersama PO. Sumber Kencono. Pengalaman ini ku dapat ketika berkesempatan PKL di PT. Karya Kompos Bagas, Mojokerto.

Bagiku, PO. Sumber Kencono jurusan Solo-Surabaya, yang sering ku naiki ketika itu, bagus, tertib, murah, sekaligus membuat para penumpangnya sport jantung karena sopirnya yang (hmm..kadang sih) luar biasa ngebut, sehingga terkesan ugal-ugalan.
Ada sensasi tersendiri naik bus ini. PO. Sumber Kencono menetapkan penggunaan KL (Kartu Langganan) bagi para pelanggan setianya, sehingga mereka mendapat diskon tarif yang cukup menggiurkan(kalo tiap hari pake KL, lumayan juga lho selisihnya).
Sopir, kernet, dan kondektur berseragam rapi, enak diliat.^^.
But..(ada tapinya, hehe..)
Buat yang belum biasa naik bus umum dan punya gangguan dengan pencernaan (;D), mending persiapkan plastik, minyak angin, minum antimo dulu untuk antisipasi efek samping: mual, muntah, pusing(itu mah biasa), pingsan, sampai shock berat, alias trauma naik bus lagi. Hahahahaha..
Sumber Kencono keren deh!!^^.

Dilanjut lagi cerita uniquely journey with great buses-nya yaaaaaaa!!

Setelah selesai PKL, Alhamdulillah, tak berselang lama Cirebon dan rizki-Nya siap menungguku.
Mulailah, packing baju dan perlengkapan(yang kayaknya sampai ngga’ pernah di rumah cz dibawa kesana kemari.^^), lalu meluncur!!
Kali ini aku bertemu dengan PO. Coyo. Patas AC euy, nyaman..zzzzzzzzzzzz..sampai ketiduran..=.=..
Perjalanan ke Cirebon melintasi Pantura (ngga’ kebayang dulunya bias sampai sini..)
Ada dua pemandangan yang paling menyita perhatianku pada trip kali ini; Alas Roban, Batang dan pantai+laut, Tegal.
Subhanallah..
Ya Allah..
Alhamdulillah..
The unforgettable sceneries!!!

Melintas di tengah hutan jati tua yang batangnya besar-besar dan akarnya yang menjalar-jalar serasa di negeri dongeng(?).
Kemudian melintasi Pekalongan, kota yang ramai dan penuh batik(^^); sebuah keindahan yang berbeda.:). Sampai akhirnya, mataku disejukkan oleh pemandangan luar biasa(lagi!).

Guratan garis pantai nan elok, diikuti laut lepas seketika menyejukkan hati.
Cerrrssss..adem banget...^^.
Ombak berkejaran hingga tepi memunculkan buih-buih tiada henti..(sedikit flash back, bernostalgia dengan memori..^^).

Kalau pulang ke Semarang, aku tidak lagi naik Coyo Patas dari Cirebon.
Aku berkenalan dengan bus ekonomi jurusan Semarang-Bandung.
PO. Sahabat, PO. Sami Jaya, PO. Adi Mulia, PO. Coyo(ekonomi), PO. Bhinneka, dan masih banyak lagi.
Kadang aku memilih untuk oper bus di tiap terminal untuk mengejar waktu.^^.

Menurut pendapatku, nge-bus itu banyak manfaatnya:
1.Bisa tidur, ngga’ capek nyetir sendiri (hehe..)
2.Bisa sambil makan; coba kalau sambil pegang stang motor?? yang ada kalau mau makan pisang aroma, pisangnya jatuh kena angin, tinggal aromanya(hyaaa..)
3.Bisa ngupil leluasa tanpa takut ngga’ bias mencet klakson motor (;p)
4.Bisa ngolet dengan enaknya, tanpa takut motor jadi oleng dan ngga’ terarah (wkwkwkwk..)
5.Bisa konsentrasi buat smsan, update status, YM-an, sampai nge-blog kayak gini, dengan aman..(^^)

Oke, sekarang kita ke manfaat yang serius(kayak penyakit aja, padahal ini benar-benar manfaat!!)
Let’s check it out!!^o^
1.Nge-bus bisa ketemu banyak banget orang-orang baru dengan berbagai macam sifat, latar belakang, karakter yang seru buat di-share. Ilmu dan pengalaman pun bisa diperoleh dari orang-orang luar biasa yang dijumpai selama perjalanan nge-bus. Seseorang yang bijaksana pernah aku temukan sewaktu nge-bus. Beliau mengajarkanku tentang keikhlasan, bahwa keikhlasan itu berpengaruh besar pada kesehatan seseorang dan aku rasakan, itu memang benar.^^.
2.Nge-bus membuat panca indera kita bebas bereksplorasi. Mata kita seakan tak dibatasi untuk mengagumi karya-Nya yang dilukiskan pada panorama sepanjang perjalanan, sehingga kita lebih mengetahui kebesaran Allah lewat ciptaan-Nya.
3.Nge-bus menunjukkan sketsa lingkungan yang kita lewati. Orangnya, daerahnya, pekerjaannya, kegiatannya, maupun cuacanya..(unik!^^)
4.Nge-bus memberikan kesempatan lebih banyak pada kita untuk bersyukur. Bertemu anak-anak kurang beruntung yang terpaksa menghabiskan masa kecil mereka di jalanan yang kejam. Bertemu pedagang asongan yang mencari sesuap nasi dari keuntungan tak seberapa. Membuat kita bersyukur bahwa nasib kita masih jauh lebih baik disbanding berjuta-juta hamba-Nya yang lain
5.Nge-bus memberikan kesempatan lebih banyak untuk beramal, lewat tangan-tangan pengamen, atau dengan memberikan tempat duduk kita untuk orang lain yang lebih membutuhkan
6.Nge-bus berarti menjadi jalan rizki untuk sopir, kondektur, kernet dan keluarga mereka. Rizki Allah untuk mereka disampaikan melalui kita(..^^..)
7.Nge-bus = hemat bahan bakar. Bus dengan kapasitas banyak penumpang lebih hemat bahan bakar daripada mobil atau motor yang kapasitasnya lebih sedikit. So, penumpang nge-bus (satu bus) dibandingkan jika 50 penumpang naik motor (50/2, asumsinya berboncengan) = 25 motor, bahan bakar yang dibutuhkan lebih sedikit. Ingat, kita harus memelihara kelestarian sumber daya alam yang ada, terutama yang sulit sekali diperbarui oleh alam, untuk anak cucu kita kelak. ^^.
8.Nge-bus = mengurangi jumlah gas buangan (emisi CO) di udara.
9.Nge-bus = mengurangi volume pengguna jalan, kendaraan bermotor, dan kepadatan lalu lintas. Tempat yang dipakai oleh satu bus berisi 40 orang < 10 mobil berisi @4 orang, sehingga berpotensi mengurangi kemacetan.
10.Nge-bus = jalanan jadi lebih rapi, ngga’ semrawut disbanding kalau jalanan dipenuhi sepeda motor yang kadang malang melintang di jalan tak beraturan. Hehehe…

Tapi jangan bilang kalau satu bus kecelakaan, yang meninggal bisa jadi jauh lebih banyak dibanding satu mobil atau satu sepeda motor yang kecelakaan. Hehehe.. C’ mon friend! We all know everything will be alright.^^.
Untuk penumpang yang daerah tujuannya di pelosok desa dengan jalanan berbatu yang sempit, bus umum memang bukanlah alternatif. Akan tetapi, untuk mengatasi problematika jalan raya, bus umum bias menjadi salah satu solusi efektif. Dengan catatan, pihak pengelola bus juga harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan para penumpangnya.^^.


Kini aku sedang menikmati petualangan nge-busku selanjutnya di jalur Ambarawa- Semarang dengan mini bus, dua PO.yang bersaing untuk menjadi raja di kelasnya, PO. Minas dan PO. Putra Palagan.
Berbagai modifikasi di sana sini dilakukan agar tampilan bus jadi lebih menarik. Menambah accessories dalam bus seperti LCD, VCD, dan speaker diupayakan untuk menarik lebih banyak penumpang yang diharapkan akan menjadi pelanggan setia. Ada juga PO. Bintang Agung, PO. Asmaul Husna, dll.
Boleh dibilang, sopir bus Ambarawa-Semarang itu hebat-hebat (kayaknya semua sopir bus umum yang pernah ku jumpai tu hebat semua deh.^^d). Kalau benar karakter seseorang bisa dilihat dari caranya menyetir, berarti sopir-sopir bus Ambarawa-Semarang adalah orang yang berpikir dan bertindak cepat, tepat, mantap!! Dan satu lagi, nekat!! Xixixixi..
Love them so much..^^.


Bus, sebuah cerita yang melekat kuat di ingatan. Masih ada satu asa yang ingin sekali ku lakukan, teruntuk bus dan para pencari nafkah di dalamnya. Semoga kelak Allah memberiku kesempatan dan kemampuan untuk mewujudkannya. Amin.^^.

KEEP YOUR MOVE, BUS!!!^^.

Minggu, 16 Januari 2011

Tentang Mata, Telinga, dan Mulut..

Alhamdulillah..
Syukur atas nafas yang masih dapat ku hembuskan..
Syukur atas jantung yang masih ku rasakan detaknya..
Syukur atas darah yang mengalir hingga ke bagian terkecil dan terumit sekalipun..

Alhamdulillah..
Syukur atas rizki yang tak henti Dia limpahkan..
Syukur atas cobaan untuk meninggikan derajat para hamba yang dapat melaluinya..
Syukur atas teguran bagi para hamba yang menyadarinya..

Alhamdulillah..
Syukur atas birunya langit,
atas tajamnya duri,
atas terangnya siang hari,
atas gelapnya malam hari,
atas segala yang diciptakan-Nya,
dan segala yang dimusnahkan-Nya..

Alhamdulillah..
Syukur atas diriku dan segala indera yang melengkapinya..
Mata, telinga, mulut..

Mata,
yang melihat segala kebaikan dan keburukan..
seringkali mata sibuk melihat orang lain, terutama keburukannya..
Astaghfirullah..
mereka adalah saudara kita, saudara yang seharusnya kita jaga..
yang keburukannya untuk kita koreksi dan benahi..
bukan untuk bahan rumpian tiap hari..

Telinga,
yang mendengar segala perkataan..
seringkali telinga sibuk mendengar kabar tak sedap tentang orang lain..
Astaghfirullah..
mereka adalah saudara kita, saudara yang seharusnya kita pelihara..
yang aibnya jangan sampai kita dengar dari pihak yang tak bertanggung jawab,
pihak yang hanya ingin merusak silaturahmi..

Mulut,
yang mengucapkan kalimat-kalimat ungkapan hati..
seringkali mulut sibuk mengucapkan ejekan dan cemoohan kepada orang lain..
Astaghfirullah..
mereka adalah saudara kita, saudara yang ingin diperlakukan seperti kita ingin diperlakukan..
yang ingin mendapat kalimat-kalimat penyejuk,
kata-kata penyemangat,
saran-saran pembangun jiwa,
nasihat-nasihat bijak sebagai bahan perenungan..
bukan ejekan!
bukan fitnah!
bukan umpatan!

Semoga kita senantiasa dapat menjaga segala yang dianugerahkan-Nya sehingga terlindung dari hal-hal mudharat.. Amin.

Sabtu, 08 Januari 2011

10 pantangan setelah makan

[*]minum air dingin: air es akan membekukan makanan, sehingga lemak akan tertimbun diusus dan menyebabkan penyempitan saluran pencernaan dan berakibat kegemukan.
[*]makan buah: setelah makanan masuk lambung, butuh 1-2 jam buat mencerna,kalau langsung makan buah,buah akan terhambat makanan yang lagi dicerna dan gak akan dicerna dengan baik, lama kelamaan menyebabkan gejala perut kembung, susah buang air besar, dan asam lambung berlebih.
[*]minum teh: teh mengencerkan getah lambung,sehingga mempengaruhi pencernaan makanan,teh juga dapat menghambat serapan zat besi, dalam jangka panjang menimbulkan gejala anemia.
[*]merokok: merokok setelah makan berbahaya 10x lipat dari biasa, karena peredaran darah pada saluran pencernaan sedang meningkat,akibatnya lebih banyak kandungan tidak baik dari rokok yang diserap sehingga dapat merusak hati, otak dan pembuluh darah jantung.
[*]mengendorkan ikat pinggang: menyebabkan turunnya tekanan dalam rongga perut sehingga lambung turun, mengakibatkanbpenyakit lambung turun atau usus terbelit.
[*]mandi: volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, sedangkan di organ pencernaan menurun menyebabkan pencernaan buruk.
[*]olahraga: meningkatnya volume gerak tubuh dapat mempengaruhi saluran pencernaan dalam penyerapan gizi makanan.
[*]berkaraoke:setelah makan isi lambung membesar, dinding lambung jadi tipis, volume aliran darah meningkat, bernyanyi membuat sekat rongga badan pindah ke bawah,, beban rongga perut bertambah, jika ringan pencernaan jadi buruk, jika berat terkena gangguan lambung.
[*]mengemudikan kendaraan: karena setelah makan sebagian besar darah akan digunakan oleh organ pencernaan,sehingga organ otak besar kekurangan darah sementara,sehingga dapat menyebabkan kesalahan operasional kendaraan.
[*]tidur: karena akan menyebabkan peradangan pada lambung karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6574241

PERBAIKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) KECAP KEDELAI

Dari data SNI Kecap Kedelai, yang dapat dilihat dan diunduh dari situs resmi Badan Standarisasi Nasional (BSN), yaitu www.bsn.go.id, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa sifat fisik penting yang belum tercantum di dalam daftar standar kecap kedelai tersebut. Menurut pengamatan saya, sifat fisik yang perlu dicantumkan pada SNI Kecap Kedelai tersebut, antara lain viskositas dan berat jenis.
Viskositas (viscosity) menurut Lewis (1987) dipahami sebagai gaya gesekan internal fluida yang mengalir atau nilai resistensi fluida untuk mengalir (its resistance to flow). Viskositas biasanya dikaitkan dengan kadar gula suatu produk olahan hasil pertanian, misalnya sirup. Dengan adanya penambahan standarisasi viskositas yang tepat pada SNI 01-3543-1999, diharapkan produsen dapat menyeragamkan kualitas kecap kedelai yang dihasilkan sehingga memudahkan konsumen mengenali jenis kecap yang sesuai standar, di luar aspek kesukaan (preference).
Berat jenis (densitas), menurut saya, juga merupakan poin yang perlu ditambahkan pada SNI 01-3543-1999 ini. Menurut Rohadi (2009), nilai densitas dapat dipakai identifikasi adanya pemalsuan. Jika nilai densitas kecap kedelai di atas atau di bawah angka tersebut, dimungkinkan telah terjadi pemalsuan dengan bahan lain.
Secara umum, saya sebagai konsumen, menilai data-data yang disajikan pada SNI 01-3543-1999 ini sudah cukup baik. Akan tetapi, saya menyarankan agar BSN memperbaiki SNI 01-3543-1999 dengan menambah beberapa sifat fisik seperti yang tersebut di atas. Saya juga menyarankan, penulisan pada SNI 01-3543-1999 dicantumkan secara jelas dan menyeluruh. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mengetahui secara detail berbagai standar yang perlu diperhatikan dalam pemilihan produk kecap kedelai, baik kecap manis maupun kecap asin. Juga mengetahui cara pengujian berbagai atribut mutu kecap kedelai yang standar, sehingga konsumen merasa aman mengkonsumsinya. Hal ini tentu saja juga menguntungkan bagi produsen.
Adanya standar pada berbagai produk olahan hasil pertanian yang dikemas dalam SNI, saya harapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk yang dikonsumsi, juga dapat menciptakan standarisasi pada proses pengolahannya.